Bawang merah, bumbu dapur yang kerap kali jadi penambah cita rasa dalam masakan Nusantara, memang tak asing lagi di setiap rumah tangga.
Namun, sayangnya, bawang merah mudah busuk, terutama di daerah dengan kelembapan tinggi seperti kebanyakan tempat di Indonesia.
Agar bawang merah tetap segar lebih lama, simpanlah dengan cara yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Hindari Menyimpan Bawang Merah dalam Kantung Plastik
Menyimpan bawang merah di kantung plastik atau wadah kedap udara justru dapat mempercepat proses pembusukan.
Bawang merah butuh sirkulasi udara yang baik. Oleh itu, simpan bawang merah dalam bungkus kertas berlubang agar udara dapat mengalir dengan lancar. Ini membantu mencegah kelembapan yang bisa merusak kualitas bawang merah.
2. Pisahkan Bawang Merah dari Sayur Lain
Jangan campur bawang merah dengan sayur atau bahan masakan lainnya. Misalnya, jangan simpan bawang merah bersama kentang dalam wadah yang sama. Bawang merah dan kentang sama-sama mengeluarkan gas yang dapat mempercepat pembusukan satu sama lain.
Sebaiknya simpan bawang merah terpisah setelah Anda selesai berbelanja agar kualitasnya tetap terjaga lebih lama.
3. Perhatikan Iklim dan Suhu Lingkungan
Cara penyimpanan bawang merah juga sangat bergantung pada iklim dan suhu tempat tinggal Anda. J
ika Anda tinggal di daerah dengan iklim sejuk dan kering, bawang merah bisa disimpan di suhu kamar dalam tempat yang gelap dan kering selama empat hingga lima minggu.
Namun, jika Anda tinggal di daerah yang panas dan lembap, suhu di atas 27°C dengan kelembapan lebih dari 50%, bawang merah bisa cepat busuk. Dalam kondisi ini, simpan bawang merah di dalam lemari pendingin dengan suhu antara 0 hingga 4°C.
Perlu diingat, bawang merah yang dibekukan cenderung lebih lembek setelah dicairkan, karena kandungan cairan dan seratnya yang tinggi.
Dengan mengikuti tips sederhana ini, Anda bisa memastikan bawang merah tetap segar lebih lama, siap digunakan kapan saja untuk memperkaya masakan Anda!
BACA: Polis dedah punca sebenar lori minyak sawit tiba-tiba terbabas ramai tak perasan